Jumat, 26 November 2010


FRIDAY, 26 NOVEMBER 2010 18:55   PDFPrintE-mail
Gunung Bromo meletus
Warta Warta Fokus
MARIYA RISKA
WASPADA ONLINE


(Istimewa)















PROBOLINGGO - Kepulan asap hitam terlihat membumbung tinggi dari kawah Gunung Bromo sejak pukul 17.22 WIB. 
Asap hitam inibahkan mencapai ketinggian lebih dari 500 meter. "Ini letusan minor, asap mengarah ke barat yaitu ke arah
Malang", ujar Kepala Bidang Mitigasi Bencana Geologi PVMBG Bandung, Gede Suamtika, tadi sore.
Meskipun kepulan asap hitam membumbung tinggi berjam jam lamanya, Gede Suamtika memperkirakan jatuhan material
hanya di sekitar kawah Gunung Bromo. "Jatuhan masih di sekitar kawah, namun abu vulkanik ada kemungkinan sampai
ke Malang", ujarnya.
Selain itu ia juga menegaskan bahwa asap coklat kehitaman yang keluar dari kawah Gunung Bromo juga telah terjadi pada
tanggal 23 November lalu. "Dibanding tanggal 23 memang lebih kuat yang sekarang, pada 23 November lebih tipis", ujar
Gede Suamtika menambahkan.


Hingga Jumat (26/11) malam, kepulan asap hitam masih membumbung dari kawah Gunung Bromo. Selain itu gempa tremor
masih terus terjadi dengan amplitudo 11 dan 12 milimeter. Menurut Gede Suamtika, kecenderungan letusan Gunung Bromo
tahun 2010 ini karakteristiknya mirip dengan letusan pada tahun 2000.
"Pengalaman tahun 2000 prediksi kami seperti itu, letusan dapat berlangsung cukup lama, namun ini bagus karena energi di
dalamnya berkurang sehingga kami berharap tidak ada letusan yang lebih besar lagi", ujarnya.


Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tidak akan memperluas zona bahaya karena sifat
Gunung Bromo yang berbeda dengan Gunung Merapi.
"Rekomendasi tetap di luar lautan pasir masih aman", ujarnya menekankan radius 3 kilometer dari kawah Gunung Bromo
sebagai wilayah yang harus disterilkan.
Editor: SATRIADI TANJUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar