Senin, 10 Januari 2011

Ada Orang Tua Berjubah Putih di Tempuran Kali Opak-Gendol

Senin, 10 Januari 2011 11:38:00
Tempuran Kali Opak-Gendol
SLEMAN (KRjogja.com) - Kali Opak dan Gendol ternyata bertemu di perbatasan Ngemplak-Kalasan. Tepatnya di Dusun Krebet, Bimomartani, Ngemplak. Tempuran yang berjarak 22 kilometer dari puncak Gunung Merapi tersebut saat ini terancam aliran lahar dingin karena tidak ada tanggul penahan di pinggiran sungai. 

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, sekitar limapuluh penambang pasir saat ini melakukan pengerukan. "Akibat tidak ada tanggul, kini pasir sudah masuk ke dusun. Pasir yang ditambang diutamakan di pinggiran dusun," ungkap Saiful, warga Ngemplak, Senin (10/1).

Sementara itu, Sukarni warga Sejarahan, Selomartani, Kalasan, yang sehari-hari memantau arus tempuran Opak-Gendol menjelaskan, aliran air keduanya kini seimbang. Sebelumnya, aliran Kali Gendol justru lebih deras. "Sekarang kan jadi seimbang, karena Opak hidup lagi. Dari tempuran ini, dua kali tersebut menyatu menjadi Kali Opak dan mengalir hingga ke Laut Selatan," ungkapnya.

Sukarno menambahkan, selama 60 tahun dirinya tinggal di dusun pinggir Opak ini, baru tahun ini Kali Opak banjir besar. Tahun-tahun sebelumnya banjir yang terjadi hanya setinggi lutut. "Waktu banjir kemarin tingginya mencapai 2 meter. Makanya, pasirnya juga sangat banyak, padahal sebelumnya pasirnya sedikit sekali," imbuhnya.

Terkait dengan mitis di tempuran ini, warga menganggap biasa saja. Namun, setiap ada warga dari luar dusun yang berkunjung biasanya melihat hal-hal yang aneh. "Katanya disini ada yang menunggu. Dua orang tua berjubah putih dan rambutnya juga putih. Biasanya berada di pohon bambu sisi Opak dan di tempurannya. Justru orang luar sini yang melihatnya," ungkap Sukarno.

Beberapa waktu lalu, saat banjir di Kali Opak menyusut, warga Bangsan, Bimomartani, Ngemplak juga menemukan tengkorak manusia dan tulang yang diduga lengan. Dusun Bangsan tersebut terletak tak jauh dari tempuran Opak-Gendol. (Dhi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar