Minggu, 23 Januari 2011

Mangkuk Keramik dari Abu Vulkanik Merapi

Abu Vulkanik Merapi
Abu Vulkanik Merapi (Kompas.com)
Selalu ada hikmah dalam setiap musibah. Agaknya ungkapan ini tepat untuk menggambarkan apa yang dilakukan oleh Indro Baskoro Miko Putro, seorang dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini. Dengan kreativitas yang dimilikinya, ia berhasil berinovasi menciptakan mangkuk keramik berbahan baku abu vulkanik yang berasal dari letusan gunung Merapi yang meletus beberapa waktu yang lalu.
“Ide untuk membuat mangkok keramik dari abu vulkanik sifatnya coba-coba, dan hasilnya cukup memuaskan, sehingga kami manfaatkan abu itu sebagai bahan baku pembuatan barang kerajinan tersebut dalam jumlah banyak, dari pada terbuang sia-sia,” kata pembuat mangkok keramik dari abu vulkanik Indro Baskoro Miko Putro, di Yogyakarta, Kamis, sebagaimana dikutip Kompas (31/12/2011)
Menurut dia, abu vulkanik mengandung silika hingga 50 persen, sehingga jika digunakan sebagai bahan baku pembuatan keramik, kualitas keramik itu sangat bagus dan istimewa setelah dipadukan dengan campuran beberapa bahan kimia seperti kalsium karbonat. “Desain dan warna keramik juga dibuat menarik,” katanya.
Keistimewaan lain mangkok keramik yang terbuat dari abu vulkanik ini, dari segi warna jika dilihat secara visual menghasilkan efek menyerupai kumpulan magma yang mendidih, kemudian membeku. “Permukaan lapisannya menghasilkan warna yang natural seperti halnya warna magma di dalam perut bumi,” ujarnya lebih lanjut.
Keistimewaan lainnya adalah pada proses pengerigan. Pengeringan keramik dari abu vulkanik ini hanya memerlukan waktu hanya 12 jam, jika dibandingkan dengan yang berbahan tanah liat yang memakan waktu hingga ber hari-hari.
Bagaimana? Apakah anda berminat untuk mencobanya juga?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar