Rabu, 22 Desember 2010

Gurihnya Ayam Ungkep Khas Warung AU

Ayam Ungkep khas Warung AU. (Foto: Firha N)
YOGYA (KRjogja.com) - Bosan dengan suasana restoran dan kafe, para pecinta kuliner dapat menikmati sajian ayam ungkep di Warung Ayam Ungkep (AU). Warung ini mengusung konsep tradisional dengan menu andalan ayam ungkep ditambah menu lainnya seperti sayur asem, tempe garit, nasi pecel dan sejumlah menu penyetan sebagai menu alternatif untuk Anda yang vegetarian.

"Kami sajikan menu yang memang populer di lidah masyarakat kita. Dan yang spesial adalah Ayam Ungkep dari ayam kampung pilihan,” ujar pemilik Warung AU, Ani Rohmani diwarungnya yang berlokasi di di Jalan Jambon No. 46 Kragilan Jatimulyo Yogyakarta, Sabtu (18/12)

Ani menjelaskan ayam ungkep ini disajikan dengan cara digoreng dilengkapi dengan sambal korek dan lalapan berupa mentimun, daun ketela dan kemangi, serta disajikan dengan piring gerabah yang dilapisi daun pisang.  Ini menjadikan sajian terasa lebih istimewa. Semua masakan yang disajikan di warung ini terbebas dari tambahan vetsin dan nasi yang terbebas dari campuran zat kimia.

Ayam Ungkep adalah ayam kampung yang proses pengolahannya dengan cara diungkep. Sebuah tradisi memasak yang banyak digunakan oleh nenek moyang jaman dulu. Proses pengolahan dengan cara seperti ini menghasilkan daging yang empuk dan bumbu yang meresap. Menggunakan resep ingkung ala kampung menjadikan rasa yang lebih gurih dan lezat. ”Sedangkan untuk minuman, kami menyediakan minuman tradisional berupa teh gelas, teh poci, kopi, bajigur, bandrek, dan lain-lain” tambahnya. Untuk harga ayam lengkap/utuh Rp. 50 ribu saja.

“Soal rasa, meskipun tanpa vetsin kami tetap memberikan cita rasa yang tinggi, dan sambalnya pas untuk Anda yang menyukai rasa pedas,” katanya berpromosi.
Warung ini juga menjual Ayam Ungkep sebelum digoreng. dijual dalam bentuk beku dan dapat digoreng kapanpun Anda inginkan. Cocok untuk persediaan lauk di rumah. Cukup dimasukkan dalam freezer dan dapat bertahan hingga 1 bulan.

Sebelum membuka warung ini, Ayam Ungkep sudah melayani konsumen dengan memanfaatkan kediaman Ani Rahmani di Perum Nogotirto Asri No 35 Karangtengah Nogotirto Gamping Sleman. Namun, sifatnya masih melayani pembelian untuk dibawa pulang.  ”Berdirinya warung ini menjawab keinginan banyak konsumen untuk bisa menikmati di tempat kami,” lanjutnya.

Disebut warung karena konsep tempat yang dibuat sangat sederhana, dan dilengkapi cakruk atau tempat khas untuk nongkrong orang desa yang berada di lokasi antara sawah dan kebun. Keberadaan cakruk ini menjadikan suasana warung ini menjadi sejuk dan nyaman sekaligus menambah kenikmatan dalam menyantap sajian menu warung ini.

“Kami ingin memaksimalkan potensi alam, memberikan sajian yang lezat dan sehat dan menghindari bahan-bahan yang banyak mencemari lingkungan,” pungkasnya. (Fir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar